8 Cara Membeli Rumah dengan Menabung secara Menahun

Diposting pada
banner 336x280

Banyak dicatatin di media sosial X jika anak muda milenial dan Z kesulitan membeli rumah karena makin mahalnya harga rumah, utamanya di kota-kota besar. Beli rumah adalah aset hartanah yang berharga.

Tidak bisa disangkal, harga rumah dan tanah memang benar-benar akan selalu meningkat setiap tahunnya. Maka dari itu, perlu melakukan pembayaran cicilan serta berusaha menabung selama berkelanjutan sehingga bisa membeli rumah.

banner 468x60

Saya tidak menemukan teks pada query “Simak di bawah ini.” Ada yang lainkah?

1. Buat anggaran keuangan yang terstruktur

Merencanakan keuangan yang terstruktur untuk menabung membeli rumah adalah langkah bijak. Cara menggunakannya adalah dengan melihat penghasilan bulanan dan biaya riil Papa.

Uang yang terkumpul tersebut dapat digunakan untuk membayar DP rumah sejak 5 hingga 15% dari totalnya. Lakukan perhitungan perkiraan total biaya pembelian rumah, termasuk harga properti, biaya peng Bearings, biaya pendaftaran, dan biaya tambahan lain.

Pisahkan dana untuk kebutuhan sehari-hari dengan uang yang ditabung supaya uang yang digunakan untuk membeli rumah tidak bisa digunakan untuk kebutuhan lain.

Tetapkan anggaran bulanan yang mencakup semua biaya, termasuk pembayaran uang awal (down payment). Simpan sejumlah uang setiap bulannya untuk tabungan pemilikan rumah.

2. Periksa harga rumah di daerah yang ditentukan

Menghitung harga rumah di daerah yang diinginkan sangat penting untuk membantu perencanaan tabungan untuk mendapatkan rumah impian. Caranya adalah dengan membandingkan harga properti di daerah tersebut.

Perhatikan perbedaan harga di setiap area dan ketahuilah beberapa faktor yang mempengaruhi harganya, seperti fasilitas umum, aksesbilitas, dan perkembangan infrastruktur.

Penting juga untuk menginvestigasi kejadian harga properti di wilayah tersebut beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat memberikan informasi terkait tren mengenai kenaikan atau penurunan harga.

Orang yang berpengalaman di wilayah setempat untuk mendapatkan pemahaman terkait pasar lokal, tren harga, dan prospek investasi.

3. Lunasi utang-utang yang dimiliki

Dengan membayar utang, pengeluaran keuangan akan lebih ringan. Dengan langkah pertama, daftar semua utang yang Papa miliki, termasuk kartu kredit, pinjaman pribadi, atau utang lainnya.

Prioritaskan utang dengan bunga tertinggi, karena hal ini dapat mengurangi biaya bunga yang harus dibayar. Buat absorangan untuk pembayaran utang setiap bulan.

Sisihkan jumlah uang yang signifikan untuk melunasi utang bulanan atau dengan meningkatkan pendapatan ekstra, seperti bonus atau pendapatan tambahan, untuk membayar utang.

4. Buat target menabung

Cara keempat sangat penting ketika Anda ingin memiliki rumah impian sendiri. Membuat rencana untuk berhemat baik secara harian, mingguan atau bulanan sama-sama efektif jika dilakukan dengan konsisten.

Melalui kanal YouTube-nya yang membagikan tips menabung untuk membeli rumah sampai usia 30 tahun. Ia menjelaskan agar mengaplikasikan metode Hapsari (Hanya perlu uang selembar di hari itu saja).

Tahunan ini dengan menabung secara bertahap, Prita Ghozie telah menyisihkan Rp50 ribu setiap hari dan mengumpulkannya dalam satu bulan. Dengan demikian, dia berhasil mengumpulkan total Rp1,5 juta. Jika hal ini dilakukan secara konsisten, maka setelah 1 tahun Papa dapat memiliki uang Gauge senilai Rp18 juta yang nantinya bisa dipakai untuk uang muka pembelian rumah.

5. Buka rekening bank khusus untuk membeli rumah

Versi kelima, Ayah bisa membuat rekening terpisah untuk menyimpan tabungan rumah dari keperluan lainnya. Buatlah rekening spesial yang membantu memisahkan dana yang digunakan untuk membeli rumah dari dana lainnya.

Ini membantu mencegah penggunaan tidak terencana dari uang yang seharusnya disimpan untuk tujuan membeli rumah. Rekening khusus dapat membantu melindungi dana tabungan Papa dari pengeluaran yang tidak terduga.

Tidak hanya itu, rekening khusus juga dapat memudahkan proses transaksi dan penarikan dana ketika Anda telah mencapai tahap pembelian rumah. Sebelum membuka rekening khusus, pastikan untuk memahami syarat dan ketentuan dari produk perbankan yang dipilih.

6. Mencari pekerjaan tambahan

ataupun bisnis sampingan.

Pekerjaan tambahan memberikan sumber pendapatan tambahan, yang dapat dialokasikan secara khusus untuk tabungan pembelian rumah. Dengan pendapatan tambahan, Papa dapat mempercepat proses menabung dan mencapai sasaran keuangan lebih cepat.

Selain mendapatkan penghasilan tambahan, pekerjaan tambahan dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru atau memperluas pengalaman Bapak di bidang tertentu, lho!

Tidak ada teks yang diberikan.

Berinvestasi sebagai bagian dari strategi menabung untuk membeli rumah dapat memberikan peluang meningkatkan dana Anda lebih cepat dibandingkan hanya menyimpan uang di rekening tabungan biasa.

Bentuk investasi yang dilakukan bisa berupa reksa dana yang mengelola dana dari banyak investor dan menginvestasikannya dalam aset keuangan beragam, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

Investasi properti seperti membeli properti untuk disewakan atau merenovasi dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Namun, investasi properti juga menimbulkan risiko dan memerlukan pengetahuan yang baik mengenai pasar.

8. Bergaya hidup hemat

Cara terakhir mungkin terdengar seperti perkataan umum, tetapi dengan menerapkan gaya hidup hemat membantu menekan biaya yang tidak perlu. Jauhi gaya hidup yang boros pada hal-hal yang tidak perlu.

bersama keluarga di rumah.

. Semoga bermanfaat.


Baca juga:

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *