Apa Manfaat Rutin Jalan Kaki 40 Menit Sehari? Ini 5 Daftarnya

Diposting pada
banner 336x280

– Berjalan kaki 40 menit setiap hari dapat menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.

Berjalan kaki yang masuk dalam olahraga jenis angkutan yang baik ini sangat mungkin dilakukan setiap hari dengan potensi cedera yang sangat minimal.

banner 468x60

Rutin berjalan kaki selama 40 menit sehari dapat membantu membakar lemak, menurunkan dan menjaga berat badan, serta mengurangi risiko depresi.

Seorang pejalan kaki berberat badan 70 kilogram (kg) yang melakukan peregangan buaya selama sekitar 40 menit membuang kurang lebih 200 kalori, dengan kondisi berlari atau berjalan kaki pada kecepatan 3,5 km per jam.

Kalimat tersebut bisa menjadi 222-250 kalori jika kecepatan berjalan ditambah menjadi 4,5 km per jam.

Selain membakar kalori, berjalan kaki juga memiliki manfaat lain bagi tubuh.

Lantas, apa saja keuntungan rutin berlari 40 menit sehari itu?

Keuntungan dari berjalan kaki 40 menit sehari

Berikut manfaat berjalan kaki teratur selama 40 menit sehari:

1. Menjaga kesehatan jantung

Berjalan kaki 40 menit sehari sangat bermanfaat untuk jantung dan sistem peredaran darah.

Manfaat ini diperoleh karena jalan kaki termasuk latihan aerobik dengan intensitas rendah. Artinya, latihan ini dapat meningkatkan denyut jantung tanpa terlalu membebani tubuh.

Berjalan kaki secara teratur selama 40 menit juga dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih rendah, sirkulasi darah yang lebih baik, serta risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Secara keseluruhan, berjalan kaki secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Resiko serangan jantung dan stroke bisa berkurang dengan rutin berjalan kaki. Ini terjadi karena berjalan kaki mampu meningkatkan kekuatan jantung dan meningkatkan kemampuan pompa darah.

2. Menurunkan berat badan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jalan kaki merupakan strategi yang tepat jika Anda ingin menjaga atau mengurangi berat badan.

Dengan berjalan kaki 40 menit tetap sehari, tubuh akan membakar sekitar 200-300 kalori. Meski begitu, jumlah kalori yang terbakar dipengaruhi faktor-faktor, seperti usia, berat badan, jenis kelamin, kecepatan berjalan kaki, dan medan yang dilalui.

Jika dilakukan secara konsisten, berjalan kaki dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang membantu membakar kalori lebih efisien dalam sehari.

3. Meredakan stres

Tak hanya mengurangi gejala yang terjadi pada fisik, kebiasaan jalan kaki selama 40 menit per hari juga menyehatkan mental.

Berjalan kaki di luar terbukti adalah cara terbaik untuk menghilangkan stres dan ketegangan terutama jika dilakukan di luar ruangan.

Berjalan kaki di ruang terbuka dengan udara segar dan ritmis bisa membantu otot melepaskan endorfin. Endorfin adalah hormon di tubuh yang memberikan rasa nyaman serta membantu mengurangi kecemasan dan depresi.

Saat Anda berjalan kaki, cobalah untuk fokus pada napas Anda, menyadari lingkungan di sekeliling Anda, atau dengan mendengarkan lagu favorit Anda.

4. Umur panjang

Berjalan kaki secara teratur juga terkait dengan meningkatnya usia karena kebiasaan ini dapat mengurangi risiko penyakit berkepanjangan.

Konon dari saw millispruh sumber, seorang pejalan kaki seringkali terkait dengan penurunan resiko penyakit diabetes tipe 2, obesitas, kadar kolesterol tinggi, serta beberapa jenis kanker.

Berjalan kaki juga meningkatkan kepadatan tulang sehingga mengurangi risiko osteoporosis. Kebiasaan ini juga menjaga otot tetap kuat, terutama pada tubuh bagian bawah.

5. Meningkatkan kualitas tidur

, latihan ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda dapat meningkatkan kualitas tidur pada malam hari.

Habitus ini juga terkait dengan kesadarannya ketika siang hari.

Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, lakukanlah berjalan kaki di pagi atau sore hari. Berolahraga pada pagi atau sore hari akan meningkatkan suhu tubuh beberapa derajat.

Kemudian, di siang hari, “termostat” internal akan kembali ke daerah normalnya.

Saat suhu tubuh mulai mengalami penurunan, proses ini dapat menyebabkan kantuk sehingga Anda bisa tidur dengan lebih nyenyak pada malam hari.

Sebaliknya, olahraga seperti jalan kaki di malam hari tidak memberikan waktu yang cukup bagi perubahan suhu ini terjadi.

Bahkan, olahraga di malam hari justru bisa menstimulasi tubuh secara berlebihan dan membuat Anda tidak tidur dan melewatkan jam tidur.

Oleh karena itu, meskipun Anda dapat membagi waktu jalan kaki sepanjang hari, sebaiknya mulai dari pagi hari.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *