Alpukat adalah salah satu superfood yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, termasuk untuk ibu menyusui. Maka, bagaimana caranya memilih alpukat yang tepat?
Kandungan omega 3 dan lemak tak jenuh tunggal di dalam alpukat bermanfaat bagi kesehatan dan dapat memicu peningkatan ASI. Itulah sebabnya, banyak wanita menyusui merekomendasikan agar konsumsi alpukat secara teratur.
akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Melihat warnanya
Warna dari avokad menjadi tandanya untuk mengetahui apakah buah itu sudah matang atau belum. Usahakan memilih warna yang hijau tua. Hindari warna hijau muda.
Warna biru tua pada buah alpukat menunjukkan bahwa buah tersebut sudah matang. Sementara itu, warna hijau muda dan cerah menunjukkan bahwa buah tersebut baru saja dipetik dari pohon.
Alpukat merupakan buah yang tidak bisa matang di pohonnya. Memilih buah yang baru dipetik berarti sama halnya dengan memilih buah yang belum matang. Sementara itu, warna hijau tua berarti buah tersebut sudah pernah dikelompokkan.
2. Tekan dan rasakan teksturnya
Salah satu cara terbaik memilih apel bukanlah poin penting keempat, salah satu cara terbaik memilih apel yaitu dengan mengetahui seperti apa rasa dan teksturnya. “Mungkin sudah pada tahu bahwa banyak orang tidak merasa nyaman mencicipi buah kulit hijau muda sebelum memutuskan untuk membeli. Hal ini membuat salah satu cara terbaik memilih apel menjadi sulit dilakukan pada buah apel.”
Tidak perlu meregangkan terlalu keras, cukup pegang dengan pelan. Bukan tekstur yang keras, melainkan lembut namun tidak terlalu lembek.
Apa yang harus saya lakukan jika ingin langsung mengonsumsi buah alpukat?
3. Memerhatikan kulit alpukat
Selain warnanya, kamu juga bisa memilih alpukat matang dari jenis kulitnya. Hindari memilih kulit alpukat yang disertai dengan tanda-tanda hitam. Karena, tanda hitam di kulit alpukat menandakan daerah yang sudah terinfeksi.
4. Mendengar suara biji alpukat
Cara mudah dan paling sederhana adalah dengan mengenali posisi biji alpukat. Pada alpukat yang masak dan siap dikonsumsi, bijinya biasanya sudah tertanggal dari buahnya, sehingga akan berbunyi jika diguncang.
Mama hanya perlu menggosok alpukat dan mendengar atau merasakan, apakah ada biji yang bergerak di dalamnya. Jika terdengar, maka alpukat sudah matang.
5. Membuka atau melihat bagian bawah buah alpukat
Selanjutnya, Ibu dapat melihat bagian ujung alpukat, tepatnya di tempat pangkal batang alpukat. Jika lubangnya berwarna hijau, maka dapat dipastikan buah alpukat sudah matang.
Sedangkan jika warna lubangnya kecoklatan, maka alpukat masih mentah. Kalau sudah terlanjur membeli yang warna cokelat, peram dahulu di beras untuk mematangkan alpukat segera.
Berikut beberapa cara untuk mengecek seperti apa alpukat yang sudah matang dan siap dikonsumsi. Akan sangat mengenyangkan dan ASI ibu akan lancar!
Baca juga:
